Mengapa NBA Bisa Membatalkan Trade Chris Paul ke Lakers? (Trade CP3 2011)

Mari kita mundur… ke era… sebelum Chris Paul gabung dengan Suns, sebelum ia bergabung dengan OKC, dan sebelum ia bergabung dengan Clippers. Stop! Kita sampai di tahun 2011. Tepatnya di offseason 2011, disaat para tim-tim NBA sedang sibuk menyusun roster mereka.

 

Di tengah kesibukan sign dan trade yang tengah berlangsung, sebuah berita besar pun datang untuk para fans. Saat itu, garda bintang Hornets, Chris Paul, di trade ke LA Lakers. Seluruh fans Lakers pun bersorak gembira saat itu. Para fans percaya bahwa Chris Paul pastinya dapat membantu Kobe Bryant meraih juara di Lakers.

Dua jam setelah berita CP3 ke Lakers mencuat, sebuah berita besar pun kembali datang. Saat itu, komisioner NBA, David Stern, mengumumkan bahwa trade tersebut telah dibatalkan, dan Chris Paul tidak jadi pindah ke Lakers. Para fans pun saat itu bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang komisioner membatalkan trade? Bukankan itu bukan wewenangnya? Ya, komisioner memang tidak berhak membatalkan trade, tapi saat itu, Stern tidak hanya berperan sebagai komisioner NBA, tetapi ia juga berperan sebagai pemilik dari Hornets! Wow! Bagaimana bisa?

 


Jadi ceritanya, di tahun 2010, pemilik lama Hornets berniat ingin menjual timnya. Karena kesulitan menemukan pembeli baru, akhirnya komisioner NBA pun turun tangan, dan mengakuisisi tim tersebut sampai nanti ada pengusaha baru yang ingin membelinya. Nah, sampai di offseason 2011, David Stern selaku komisioner pun masih menjabat sebagai pemilik dari Hornets, dan artinya, sama seperti pemilik tim lain di NBA, ia berhak untuk menyetujui maupun menolak trade yang ada.

Jadi saat itu, general manager dari Hornets sudah menyusun trade 3 tim yang melibatkan Hornets, Lakers, dan Rockets. Pada trade tersebut, Hornets akan menukar Chris Paul dengan beberapa pemain kelas menengah seperti Goran Dragic, Lamar Odom, Luis Scola, Kevin Martin, dan sebuah 1st round pick tahun 2012. Ketika sang GM menyampaikan proposal trade ini kepada Stern, Stern pun saat itu dengan tegas langsung menolak trade ini.

Alasannya menolak trade ini simpel. Ia merasa bahwa aset yang Hornets dapatkan dari trade tersebut tidaklah sebanding dengan Chris Paul. Ia berkata bahwa ia ingin menaikkan nama Hornets, dan jika Chris Paul ditukar dengan pemain-pemain tersebut, ia yakin bahwa Hornets akan menjadi tim yang semakin buruk, yang mana nantinya akan berujung kepada semakin tidak tertariknya para pengusaha untuk membeli Hornets.

 


Akhirnya, trade besar ini pun batal. Sebagai gantinya, Chris Paul saat itu ditrade ke tim asal Los Angeles yang lain, yaitu Los Angeles Clippers. Sebagai ganti Chris Paul, Clippers saat itu mengirim beberapa pemain muda mereka, seperti Eric Gordon, Al Farouq Aminu, Austin Rivers, dan seorang center berpengalaman, Chris Kaman.

 

Setelah trade tersebut, kita semua sudah tau ceritanya. CP3 membentuk trio baru di Clippers, sementara Hornets… malah jadi tim yang semakin buruk.

 

Baik, itulah tadi alasan mengapa NBA berhak membatalkan trade Chris Paul di tahun 2011. Jadi intinya, NBA saat itu merupakan pemilik New Orleans Hornets, sehingga NBA pun berhak untuk membatalkan atau menyetujui trade yang terjadi. Tidak ada yang aneh maupun bermain curang dalam pembatalan trade ini. Semuanya berlangsung sesuai dengan aturan yang sudah ada semenjak lama.

 

Bagaimanapun juga, trade yang batal ini tetap menjadi salah satu kisah “Bagaimana Jika?” terbesar di NBA. Jika saja David Stern saat itu mengizinkan trade ini terjadi, maka Chris Paul akan berduet dengan Kobe Bryant, dan… mungkin saja mereka bisa meraih 1 atau 2 gelar juara. Itu artinya, Kobe akan memiliki lebih dari 5 cincin juara, menyamai atau bahkan bisa mengungguli cincin milik Michael Jordan, dan Chris Paul saat ini tidak perlu lagi bersusah payah mencari cincin juara, lantaran ia sudah mendapatkannya bersama Kobe di Lakers, tapi bagaimanapun juga, hal tersebut tidaklah terjadi. NBA saat itu sudah membatalkan trade tersebut, dan sisanya adalah sejarah.

 

Baiklah, sekian artikel pada hari ini, terimakasih buat kalian yang sudah membaca, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

 

1 comment:

Bingung bagaimana cara memberi komentar?? buka link ini : CARA MENGIRIM KOMENTAR DI BLOG UNTUK PEMULA

Sedikit kata-kata dari anda sangat berpengaruh bagi blog ini :)