,

Rekor Point Tertinggi Yang Dicetak Oleh Satu Orang Dalam Satu Pertandingan di IBL Indonesia

Beberapa waktu yang lalu, saat kedatangan para pemain asing ke IBL 2017, banyak rekor-rekor baru terpecahkan, khususnya dalam urusan point terbanyak yang dicetak oleh satu orang pada satu pertandignan. Di NBA, rekor tertinggi yang dicetak oleh satu orang di satu pertandingan adalah 100 point! yaitu oleh Wilt Chamberlain, lalu disusul oleh Kobe Bryant dengan 81 points!! Di IBL sendiri, kita punya Gary Jacobs yang berhasil mencetak 61 points! sedangkan untuk pemain lokal, kita punya Ragil Pamungkas dengan 48 points!

Berikut daftar pemain lainnya yang juga pernah mencetak point-point banyak dalam satu pertandingan di IBL Indonesia :

1.GARY JACOBS (61 Points) | NSH Jakarta vs Satya Wacana Salatiga | 19 Maret 2017
Game ini merupakan game terakhir dari Gary Jacobs di IBL Indonesia. Penutup akhir yang manis ini merupakan rekor point terbanyak dalam satu pertandingan yang pernah di cetak Gary sendiri. Dalam game ini, NSH sendiri sukses memenangkan laga melawan Satya Wacana dengan skor akhir  109-85.



2.Madarious Gibbs (53 Points) | Satya Wacana Salatiga vs Pelita Jaya | 9 Desember 2018
Gibbs benar-benar tampil gila-gilaan di game ini! Gibbs berhasil memimpin timnya untuk memenangkan pertandingan atas salah satu tim terkuat di Indonesia, Pelita Jaya. Gibbs total mencetak 53 points, 10 rebounds, 8 asis, 2 steal dan 4 blok di game ini. Kemenangan Satya Wacana atas PJ ini juga merupakan pertama kalinya di dalam sejarah.




3.Bobby Parks (50 Points) | Aspac Texmaco Jakarta vs Indonesia Muda | KOBATAMA 1997
Bobby Parks atau di Indonesia dulu akrab disapa "Ice Man" mencetak 50 points saat melawan Indonesia Muda. Selain mencetak 50 points, ia juga membuat rekor dengan menceploskan 12 kali threepoints.


4.Tyrell Corbin (50 Points) |  Bima Perkasa Jogja vs CLS Knights Surabaya | 18 Maret 2017
Tyrell Corbin dan Bima Perkasa berhasil mengukir sejarah baru di IBL 2017, karena pasalnya Tyrell berhasil mencetak 50 points yang sempat menjadi rekor tertinggi di IBL sebelum akhirnya dikalahkan oleh Gary, serta Bima Perkasa juga untuk pertama kalinya menang dari CLS Knights Surabay lewat drama overtime!



 5.Brachon Griffin (50 Points) | NSH Jakarta vs Satria Muda Pertamina | 24 Februari 2018
Crazy performance ditunjukkan oleh Brachon Griffin saat timnya (NSH Jakarta) mengalahkan tim kuat di IBL, Satria Muda Pertamina. Saat itu NSH bermain tanpa salah satu pemain asing mereka, yaitu Jason Bryant, meski begitu, NSH dapat tetap menang melawan SM, bahkan dengan cara comeback!



 6.Ragil Pamungkas (48 Points) | Satya Wacana Salatiga VS JNE Bandung Utama | 1 Februari 2016
Respati Ragil berhasil mencetak point terbanyak dalam karirnya sekaligus membawa kemenangan bagi Satya Wacana atas JNE Bandung Utama pada IBL 2016. Hal menarik lainnya adalah, 3pt field goals Ragil dalam game ini cukup baik, ia berhasil memasukan 10 dari 12 percobaan tembakan 3 angka.



7.Jarron Crump (47 Points) | NSH Jakarta vs Satya Wacana Salatiga | 19 Maret 2017
Pertandingan ini mungkin lebih mirip dengan pertandingan adu banyak point antara Gary dengan Jarron, karena disini Gary berhasil mencetak 61 points dan Jarron mencetak 47 points. Sayang, meskipun telah mencetak point yang sangat banyak, Satya Wacana harus mengakui keperkasaan NSH Jakarta dengan skor 85-109




8.Dior Lowhorn (45 Points) | Satria Muda Pertamina vs Bima Perkasa Jogja | 25 Februari 2018
Lowhorn tampil gila-gilaan saat SM berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja. Secara total Lowhorn berhasil membukukan 45 points, 7 rebounds dan 5 asis pada game ini. SM juga mendapatkan menang besar saat itu, dengan mengalahkan Bima Perkasa dengan skor 107-79.



9.Martavious Irving (45 Points) | Bogor Siliwangi vs Hangtuah | 14 Februari 2019
Pada hari valentine yang jatuh di tanggal 14 February (ya iyalah!), terdapat seuatu kejutan di IBL 2018/2019. Kejutan tersebut ialah Martavious Irving yang tampil sangat baik dengan menyumabngkan 45 points bagi timnya. Irving sendiri memang terkenal sebagai pemain yang lebih suka mengeksekusi sendiri bola yang ia pegang. Ia jarang memberikan passing maupun asis kepada rekan timnya, tak heran, meskipun ia mencetak 45 poin di game ini, tetapi ia hanya mampu memberikan 1 asis kepada rekannya. Tetapi meskipun begitu, jelas performa 45 points ini tetaplah performa yang mengesankan.



10.David Atkinson (43 Points) | Bima Perkasa Jogja vs Satya Wacana Salatiga | 1 Desember 2018
Pada game ke dua-nya di IBL Indonesia, David berhasil mencetak 43 points dan 15 rebounds serta membawa timnya menang dari Satya Wacana. Menurut saya, salah satu faktor mengapa David bisa emncetak points sebanyak ini adalah karena pemain asing dari Satya Wacana (Ronald Whitaker), terkena ejected pada saat quarter 2 sehingga David dapat dengan mudah mengambil alih permainan ini



 
11.Ary Chandra (42 Points) | Pelita Jaya Jakarta vs Bimasakti Nikkosteel Malang | 13 Februari 2011
Ary Chandra yang saat itu merupakan pemain yang tidak terlalu menonjol di NBL Indonesia, tiba-tiba saja membuat kejutan dengan mencetak sejarah baru bagi liga basket Indonesia saat itu. Iya mencetak 42 point saat Pelita Jaya berhasil megnalahkan Bimasakti dengan skor telak 114-48.



12.Jajuan Smith (42 Points) | Hangtuah Sumsel vs Bank BJB Garuda Bandung | 22 Januari 2017
Jajuan Smith merupakan salah satu pemain import terhebat di IBL 2017. Pada laga pertamanya saja di IBL, iya mampu membawa kemenangan dramatis lewat tembakan cluctch shotnya serta mampu mencetak 42 points dalam satu laga! Jajuan smith sendiri sebelumnya mengalami cidera dan sempat diragukan penampilannya, namun ketika iya menunjukan performanya di game pertamanya, semua orang tahu bahwa Jajuan Smith akan jadi pemain yang hebat di IBL
https://www.mainbasket.com/uploads/post/2017/01/HTSVSGRB.jpg


13.Michael Glover Jr (42 Points) | NSH Jakarta vs Bima Perkasa Jogja | 8 Maret 2020
Michael Glover atau yang juga dikenal sebagai Optimus Prime Junior, tampil amat mengesankan saat timnya berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja. Saat itu, Glover berhasil membawa timnya untuk comeback meraih kemenangan atas Bima Perkasa dengan skor tipis 68-67.



14.Nate Barfield (41 Points) | NSH Jakarta vs Bima Perkasa Jogja | 4 Februari 2017
Nate berhasil membawa kemenangan bagi timnya dengan mencetak double-double yaitu 41 points dan 13 rebounds. 41 points merupakan rekor terbanyak yang dicetak Nate pada IBL 2017




15.Madarious Gibbs (41 Points) | Satya Wacana Salatiga vs Bogor Siliwangi | 27 Januari 2019
Madarious Gibbs tampil gila-gilaan saat timnya berhasil mengalahkan Bogor Siliwangi. Pemain yang memang dikenal sebagai scoring machine ini berhasil menyumbangkan 41 points, 7 rebounds dan 7 asis untuk timnya.



16. Madarious Gibbs (41 Points) | Satya Wacana Salatiga vs Satria Muda Pertamina | 3 February 2019 
Madarious Gibbs lagi-lagi mencetak 41 Points!!! Kali ini ia mencetak pencapaian tersebut saat melawan Satria Muda Pertamina. Sayangnya, meski telah tampil luar biasa (atau biasa diluar!), tim yang ia belas tetap kalah dari Satria Muda.


 
 
17.Richard Lee Cannon (41 Points) | KOBATAMA 1995 
 
 
18.David Atkinson (40 Points) | Bima Perkasa Jogja vs Pacific Caesar Surabaya | 14 Desember 2018
David Atkinson lagi-lagi mencetak 40 points di IBL Indonesia. Pemain berkulith putih ini mencetak 40 points, 8 rebounds dan 3 steals saat timnya memenangkan pertandingan atas Pacific Caesar Surabaya.


19.Dashaun Wiggins (40 Points) | NSH Jakarta vs Satria Muda Pertamina | 15 Februari 2019
Pemain asing NSH Jakarta, Dashaun Wiggins mencetak 40 Poin, 4 Rebounds dan 4 Asis saat NSH berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina di IBL 2018/2019 Seri 8 Yogyakarta. NSH sendiri sebenarnya hampir terkena comeback dari SM, tapi untungnya hal itu gagal terjadi.



20.Dashaun Wiggins (40 Points) | NSH Jakarta vs Satya Wacana Salatiga | 17 Februari 2019
Dua hari setelah Wiggins mencetak 40 Points saat melawan Satria Muda, Wiggins kembali mencetak 40 points lagi. Korban keganasan Wiggins kali ini adalah Satya Wacana Salatiga. Satya Wacana sendiri kalah dari NSH pada game ini dengan skor 98-88







Sumber :iblindonesia.com, http://www.juara.net/read/sport/basket/172192-tyrell.corbin.ini.poin.tertinggi.dalam.karier.saya, mainbasket.com, juara.net, nblindonesia.com, https://www.instagram.com/p/BfiHaPMg_eN/?taken-by=sw_basketball
Continue reading Rekor Point Tertinggi Yang Dicetak Oleh Satu Orang Dalam Satu Pertandingan di IBL Indonesia

Febri Utomo Sudah Sembuh Dari COVID! (IBL 2021)

 


Pada hari pertama IBL 2021, berita mengejutkan langsung datang ke para fans IBL. Saat itu, salah satu pemain Bima Perkasa (Febri) dinyatakan positif COVID-19. Akibat hal tersebut, pertandingan Bima Perkasa yang seharusnya dilaksanakan pukul 14.00 pun dibatalkan. Seluruh fans dan staf sudah deg-degan saat itu. Bayangkan saja, saat itu baru hari pertama, namun sudah ada saja masalah yang terjadi.

 

Cerita Instagram Febri pada tanggal 12 Maret 2021

Dua hari berselang, berita baik pun datang. Melalui akun resmi Bima Perkasa, mereka menyatakan bahwa Febri sudah sembuh dari COVID nya. Vaksin yang ia terima sebelum IBL 2021 sepertinya punya peran penting dari kecepatan penyembuhan Febri ini. Febri sendiri saat ini sudah pulih dan sudah kembali bergabung bersama timnya. Ia akan segera membela tim Bima Perkasa di pertandingan-pertandingan mendatang. Semoga tidak ada lagi kasus COVID di IBL 2021. Amin.

 

Sumber gambar: Yebemoto Sports

Continue reading Febri Utomo Sudah Sembuh Dari COVID! (IBL 2021)

9 Pemain Tertinggi di NBA 2020/21

Berikut ini sembilan pemain tertinggi di NBA musim 2020/21:

 

9.Jakob Poeltl (216 CM)

Poeltl merupakan seorang center asal Austria yang telah bermain di NBA semenjak tahun 2016. Sepanjang karirnya, ia selalu berperan sebagai center pelapis yang datang dari bangku cadangan. Poeltl sendiri tampil cukup baik selama ini. Dengan badannya yang tinggi dan besar, ia berhasil menyerang paint area lawan serta melakukan defense dengan baik. Sejauh ini, Poeltl sudah bermain pada 26 pertandingan di musim 2020/21, dan selama itu, ia berhasil mencatatkan rata-rata 6.3PPG; 6.8RPG; 1.7APG; dan 1.4BPG.

 

 

8.James Wiseman (216 CM)

James Wiseman merupakan salah satu rookie favorit saya di musim 2020/21. Ia tidak hanya memilki badan yang tinggi dan besar, tapi ia juga memiliki skill yang mumpuni. Wiseman tidak hanya bisa bermain di area paint, tapi ia juga bisa melakukan tembakan jarak jauh. Sampai video ini dibuat, Wiseman tercatat telah memasukkan 9 threepoints. Dengan 9 threepoints tersebut, ia pun menjadi center rookie dengan threepoints terbanyak di musim ini. Wiseman sendiri saat ini masih berusia 19 tahun, dan ia pastinya masih punya banyak waktu untuk terus mengembangkan permainannya.

 


7.Rudy Gobert (216 CM)

Saya yakin sebagian besar dari kalian sudah mengenal dengan pemain ini. Ya, Gobert merupakan seorang bigman asal Prancis yang saat ini bermain untuk Utah Jazz. Tidak hanya memiliki badan yang tinggi, Gobert juga punya rentang sayap yang amat panjang. Gobert tercatat memiliki rentang sayap sepanjang 236 CM. Menjadikannya sebagai salah satu pemain dengan wingspan terpanjang di NBA. Dengan rentang sayap yang amat panjang tersebut, Gobert mampu menakut-nakuti serta memblok lawan-lawannya dengan mudah. Semenjak musim sophomorenya, Gobert selalu berhasil mencatatkan rataaan lebih dari 2 BPG. Hal tersebut menunjukkan bahwa Gobert merupakan seorang tukang ngeblok yang mengerikan.

 

6.Moses Brown (218 CM)

Moses Brown merupakan seorang pemain tahun kedua yang saat ini tengah bermain untuk Oklahoma City Thunder. Namanya mungkin asing bagi kalian. Ya, wajar saja, Moses sangat jarang dimainkan. Selama 2 tahunnya di NBA saja, Moses baru pernah bermain selama 16 kali. Moses sendiri saat ini berperan sebagai center lapis 3 untuk timnya, dan selama ini, Moses berhasil menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Moses sejauh ini telah bermain pada 7 pertandingan di musim 2020/21, dan selama itu, ia berhasil mencatatkan rata-rata 3PPG; 2.1RPG; dan 0.6BPG.

 


5.Luke Kornet (218 CM)

Hmmm…. Nama yang menarik. Kornet merupakan seorang pemain berusia 25 tahun yang saat ini tengah bermain untuk Chicago Bulls. Kornet sendiri memiliki karir yang cukup indah di NBA. Pada tahun 2017, Kornet mendaftarkan diri ke Draf NBA, tapi saat itu tidak ada satupun tim yang memilihnya. Usai tak terpilih, Kornet pun kemudian masuk ke Wetchester Knicks, yaitu sebuah tim NBA G League yang masih satu keluarga dengan New York Knicks. Kornet bermain dengan apik di G League sehingga akhirnya New York Knicks pun memakai jasanya di NBA yang sesungguhnya. Usai 2 tahun menunjukkan performa yang apik diengan Knicks, pada tahun 2019, Bulls pun memeberikan kontrak 2 tahun kepadanya. Saat ini, Kornet sudah 100% berstatus sebagai pemain NBA. Kerja kerasnya membuatnya berhasil berada di NBA meski ia merupakan pemain undrafted.

 


4.Bol Bol (218 CM)

Bol Bol mungkin merupakan pemain paling versatile di list ini. Meski memiliki badan setinggi 218 CM, namun Bol mampu melakukan semua gerakan yang para pemain kecil bisa lakukan. Ia bisa melakukan crossover, spin move, penetrasi cepat, menembak mid range, threepoints… pokoknya, ia bagaikan Kevin Durant versi yang lebih tinggi. Selain serba bisa dalam offense, Bol juga tampil cukup apik dalam defense. Bol memiliki wingspan yang sangat panjang, dan oleh sebab itu, ia mampu menakut-nakuti serta memblok lawan-lawannya. Sayangnya, meski memiliki segudang skill yang isimewa, tapi Bol jarang dimainkan oleh pelatihnya. Jikalau ia bermainpun, ia biasanya hanya dimainkan selama 5 sampai 6 menit, membuatnya tidak bisa menunjukkan banyak hal.

 


3.Kristaps Porzingis (221 CM)

Kristaps Porzingis atau yang biasa disebut juga Unicorn, merupakan seorang bigman setinggi 221CM yang saat ini bermain untuk Dallas Mavericks. Ia merupakan pemain terhebat yang ada daftar ini. Ya, ia jelas lebih hebat dari Gobert. Sama seperti Bol Bol, Porzingis memiliki skill yang amat luar biasa. Ia bisa bermain di area paint, tapi ia juga bisa bermain di luar. Saat ini, Porzingis tengah berduet dengan Luka Doncic, dan sejauh ini, performa mereka berdua luar biasa. Porzingis sejauh ini telah bermain pada 16 pertandingan dengan Mavericks, dan selama itu, ia berhasil mencatatkan rata-rata 20.7PPG; 8.3RPG; dan 1.6BPG.

 


2.Boban Marjanovic (224 CM)

Raksasa yang baik hati. Itulah julukan yang cocok untuk Boban. Meski memiliki badan yang amat besar, tapi Boban merupakan pribadi yang sangat ramah. Ia tidak pernah ribut dengan pemain lain dan ia juga selalu ramah kepada fans. Selama 6 tahun karirnya di NBA, Boban selalu berperan sebagai center pelapis. Sejauh ini, Boban berhasil menjalankan tugasnya dengan amat baik. Meski memiliki gerakan yang agak lamban, tapi Boban tetap mampu memberikan kontribusi lewat permainan paint serta defenseya. Ohya, ngomong-ngomong, Boban ini satu tim dengan pemain tertinggi ketiga di NBA saat ini, yaitu Kristaps Porzingis. Mereka berdua merupakan duo bigman tertinggi saat ini. Boban sejauh ini telah bermain pada 15 pertandingan di musim 2020/21, dan selama itu, ia berhasil mencatatkan rata-rata 4.3PPG; 3.3RPG; dan 0.1APG.

 


1.Tacko Fall (226 CM)

Sama seperti Boban, Tacko juga merupakan raksasa yang digemari para fans. Tacko bersifat ramah kepada siapa saja, dan… itulah mengapa ia sangat dicintai oleh para fans. Tacko sendiri memiliki badan yang sangat-sangat tinggi. Ia memiliki tinggi 226CM, menjadikannya sebagai salah satu pemain tertinggi sepanjang masa. Sayangnya, meski memiliki badan tinggi dan besar, tapi Tacko tidak punya skill yang bagus. Tacko memiliki gerakan yang amat lambat, membuatnya selalu ketinggalan saat menghadapi pemain-pemain yang lebih cepat. Tacko sendiri saat ini baru memasuki musim keduanya, dan… kita lihat saja, bagaimana penampilannya nanti di masa mendatang.

 

Baiklah, itulah tadi 9 pemain tertinggi di NBA 2020/21. Sekian artikel pada hari ini, terimakasih buat kalian yang sudah membaca, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

  


Pic Source: Logan Riely; San Francisco Chronicle; Adam Pantozzi; Zach Beeker; Ron Hoskins; Garrett Ellwood; Gleen James; Stephen Gosling

Continue reading 9 Pemain Tertinggi di NBA 2020/21