Setelah
beberapa waktu lalu mengumumkan dirinya akan membuka akun Twitter, Paus
Benediktus XVI akhirnya dengan khidmat meletakan jarinya ke perangkat
tablet dan mencoba mengirimkan tweet pertamanya.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/12/2012), ‘kicauan’ pertama Paus
disiarkan langsung di televisi Vatikan. Sayangnya, ketika mencoba
mengetikkan tweet pertamanya, sempat terjadi kendala. Ya, Paus yang
terbiasa menulis ceramahnya dengan tulisan tangan, tampak terlalu keras
menekan permukaan layar tablet, sehingga tweet itu gagal terkirim.
Melihat Paus terlihat gugup, Uskup Agung Claudio Maria Celli dari
Departemen Komunikasi Vatikan turut membantu. Akhirnya, Paus berhasil
menorehkan tweet pertamanya yang berisi:
"
Dear friends, I am pleased to get in touch with you through
Twitter. Thank you for your generous response. I bless all of you from
my heart.”
Saat ini Paus sebenarnya sudah memiliki delapan akun Twitter, seperti
@Pontifex, sebagai akun utama berbahasa Inggris, sedangkan tujuh
lainnya memiliki akhiran yang sesuai dengan bahasa tweet suatu negara,
seperti @Pontifex_de untuk bahasa Jerman dan Pontifex_ar untuk bahasa
Arab.
Selain bahasa di atas, saat ini tweet-tweet milik Paus baru tersedia
dalam bahasa Spanyol, Italia, Portugis, Polandia, dan Perancis. Di masa
mendatang, Paus juga akan membuat akun Twitter dengan bahasa lain, yang
kemungkinan Indonesia berada di dalamnya.
Tak lama setelah Paus mengirimkan tweet pertamanya, akun @Pontifex
langsung di-follow sebanyak 1,2 juta akun. Dan, setelah seremoni
peluncuran akun Twitter itu, Paus sempat memberikan jawaban pertama dari
follower yang bertanya dengan hashtag #askpontifex.
Adapun pertanyaan itu adalah: “
How can we celebrate the Year of Faith better in our daily lives?"
Pertanyaan itupun langsung dijawab dengan penuh bijaksana: “
By speaking with Jesus in prayer, listening to what he tells you in the Gospel and looking for him in those in need.”
Setelah ‘kicauan’ pertamanya itu, Paus akan secara rutin menyapa
follower-nya yang diambil dari audiensi setiap misa mingguan. Namun,
mengingat kesibukannya yang luar biasa, tentu saja ‘kicauan’ ke depan
bukan dikirim langsung oleh dia, tetapi melalui tangan asisten yang
dipercaya menangani akun-akun yang ada.
Sumber :
Sumpahfakta.blogspot.com